Lomba Nasional Menulis Cerpen : Rahmat Olimpiade Menulis Online #7 is Come Back!
Lomba Nasional Menulis Cerpen : Rahmat Olimpiade Menulis Online #7 is Come Back! Hai sobat pena Rahmaters! Lomba Nasional Menulis Cerpen hadir kembali! di event tahunan Perpustakaan Rahmatan Lil ‘Alamin SD Plus Rahmat kali ini, mengusung tema “Menuju Indonesia Generasi Emas”. Jangan sampai Ketinggalan! Kirim karya cerpen terbaik kamu melalui link : SD Kategori 1 (kelas 1&2) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_SATU Kategori 2 (kelas 3&4) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_DUA Kategori 3 (kelas 5&6) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_TIGA SMP dan SMA Kategori A (SMP) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_SMP Kategori B (SMA) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_SMA Guru dan Umum Kategori C (Guru) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_GURU Kategori D (Umum) : https://bit.ly/ROMO7_KATEGORI_UMUM Tema : “Menuju Indonesia Generasi Emas” Sub Tema Pilihan : 1. Teknologi dan Kreativitas Cerita tentang anak yang menggunakan teknologi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, menggambarkan inovasi dan kreativitas generasi muda. 2. Jejak Langkah Pahlawan Kisah seorang anak yang mengikuti jejak pahlawan nasional dengan cara menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan mereka dalam kehidupannya sehari-hari, menginspirasi teman-temannya untuk berbuat baik. 3. Bintang di Balik Langit Cerita tentang seorang anak yang melihat bintang-bintang sebagai harapan. Ia meyakini bahwa setiap bintang mewakili impian anak-anak Indonesia dan berusaha untuk menggapai bintang-bintang tersebut melalui usaha dan belajar. 4. Warisan Budaya Nusantara Permainan Tradisional, Cerita Rakyat, Alat Musik Tradisional, Kain Tradisional, Lagu Tradisional
Kolaborasi Literasi Perpustakaaan Digital

Kerjasama Perpustakaan ini bertujuan untuk mengakselerasi gerakan Literasi Sekolah yang tertuang dalam poin kerjasama Otomasi Perpustakaan Sekolah berbasis SLiMs, Pengembangan Perpustakaan Digital E-Book, dan Program menulis SALAH SAKU (Satu Sekolah Satu Buku). Turut hadir dalam acara ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri dan Ibu Dra. Lilik Marliana, M.M (Pengawas Sekolah Kecamatan Kota) 5 sekolah penggerak : SDN BANJARAN 5 SDN SUKORAME 2 SDN NGRONGGO 3 SMP Negeri 3 SMP PLUS RAHMAT 2 Sekolah Negeri : SMP Negeri 1 SDN SUKOREJO 1 “Program Kolaborasi Literasi Digital Perpustakaan ini merupakan salah satu bentuk berbagi praktik baik yang dilakukan SD Plus Rahmat” Ustadzah Sri Wahyuni, Kepala SD Plus Rahmat menyampaikan dalam sambutannya. Ini adalah kali kedua Perpustakaan melakukan kegiatan kerjasama dengan instansi lain untuk kolaborasi literasi digital. Kolaborasi Literasi Batch #1, sudah terlaksana pada awal semester 1 lalu, secara daring, dengan cakupan dari dalam kota hingga luar daerah. Literasi menyala jika kita bersama, Perpustakaan Rahmatan Lil ‘Alamin SD Plus Rahmat, Nyalakan Literasi!
Jahe – si Hangat kaya manfaat
Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh. Ilustrasi berwarna Jahe dalam buku Köhler’s Medicinal Plants Bunga Jahe Status konservasi Aman Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Monokotil (tanpa takson): Commelinids Ordo: Zingiberales Famili: Zingiberaceae Genus: Zingiber Spesies: Z. officinale Nama binomial Zingiber officinale Roscoe JENIS –JENIS JAHE Jahe merah Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa. jahe merah Jahe gajah/jahe badak Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. jahe bedak “Jahe termasuk salah satu rempah-rempah yang paling sehat di dunia sehingga banyak orang yang menginginkannya dalam bentuk utuh ataupun bubuk. Ini karena jahe memiliki manfaat pada tubuh bila dikonsumi secara rutin, di antaranya mengatasi masalah pencernaan, gangguan kardiovaskuler, muntah, dan diabetes melitus.“ Pamor Jahe sebagai obat herbal meningkat ketika pandemi, Namun, apa sih keistimewaan dari manfaat jahe pada tubuh? Ada bukti menarik yang bisa kita simak mengenai manfaat jahe. Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health – mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik). Tak hanya itu saja, menurut jurnal di atas, jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan (sembelit dan maag), gangguan kardiovaskuler (aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus. Berikut ini beberapa manfaat yang perlu diketahui: 1. Anti Penuaan dan Kanker Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya. 2. Meredakan Nyeri Haid Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri. Baca juga: Kencur, Jahe, dan Kunyit, Apa Saja Manfaatnya? 3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health – mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik). 4. Memperkuat Sistem Imun Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. 5. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain. Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu. 6. Meredakan Sakit Otot Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot. Namun, banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah. Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua. 7. Meredakan Morning Sickness Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa. 8. Mengatasi Masalah Pencernaan Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis. Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah lainnya adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri. Di sisi lain, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih rileks. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi jahe secara rutin. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi jahe secara rutin. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya menghindari konsumsi tanaman ini terlalu banyak. Kamu dapat bertanya langsung pada ahli medis terkait hal ini agar lebih pasti. Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung, diabetes, dan orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Dengan kata lain, jahe termasuk tanaman herbal, tetapi tetap ada efek samping yang bisa ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu hati.
Kunyit
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau obat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan seperti pemakaian dalam perawatan kulit dan wajah. Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal di antaranya seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), huni (Bima), konyè’ (Madura), Kunyir (Komering). Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing), Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha (Gorontalo), dan masih banyak sebutan unik tersebar dari wilayah Indonesia mengingat indonesia memiliki beragam wilayah dan bahasa. Kunyit Curcuma longa Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Monocots (tanpa takson): Commelinids Ordo: Zingiberales Famili: Zingiberaceae Genus: Curcuma Spesies: C. longa Nama binomial Curcuma longa L.[1] Macam-Majam Kunyit di Indonesia : 1. Kunyit Merah · kunyit merah Kunir (Kunyit) merah punya tampilan yang mirip dengan kunir (Kunyit) kuning, namun nyatanya kedua jenis tanaman ini cukup berbeda. Kunir (Kunyit) merah punya warna jingga yang lebih pekat meski punya banyak manfaat yang sama. Minum secara rutin Kunir (Kunyit) Merah membantu – mengobati Maag – mengurangi gejala asam lambung – meredakan nyeri – sebagai obat alergi alami – mencegah penuaan dini – mengatasi diare atau sembelit – menghambat pertumbuhan sel kanker – melawan infeksi di kulit 2. Kunyit Kuning · Kunyit Kuning Kunyit jenis ini adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet. Rasa dari kunyit kuning sendiri tidak pahit. sehingga lazim digunakan sebagai campuran masakan, dan bis sebagai jamu. 3. Kunyit Hitam · kunyit hitam kunyit hitam merupakan jenis langka, karena itu harga rimpang satu ini sangat mahal. diketahui kunyitr hitm memiliki khasiat sebagai obat herbal. kunyit hitam memiliki warna yang lebih gelap. Selain itu aroma kunyit hitam juga lebih menyengat, pun rasa ketika dikonsumsi kunyit hitam memiliki rasa pahit yang mendominasi lidah. Meski aromanya menyengat dan rasanya pahit, namun herbal ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Hal ini karena kunyit hitam memiliki kandungan kurkumin yang tinggi, sehingga rempah ini mampu memberikan efek penyembuhan. kunyit jenis ini dimanfaatkan sebagai obat nyeri, paru-paru, dan kanker. 4. Kunyit putih. kunyit putih Kunyit putih atau dikenal dengan nama kunyit putih , atau Zedoary ( Curcuma zedoaria ) dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Beberapa manfaat kunyit putih termasuk obat analgesik atau antinyeri, antialergi, obat tukak lambung , asam lambung , antiracun (penawar terhadap bisa ular), dan antiradang. Perbedaan Kunyit Kuning dan Putih : Kunyit kuning merupakan akar dari tanaman yang bernama Curcuma longa. … Sementara itu, kunyit putih atau yang sering disebut dengan Amba haldi memiliki warna yang lebih terang dibandingkan kunyit kuning. Rasa kunyit ini juga cenderung lebih pahit bila dibandingkan dengan kunyit kuning
Temu lawak
Temu lawak, nama ilmiah: Curcuma zanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae).Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Tanaman ini di wilayah Jawa Barat (Sunda) dikenal sebagai koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. ]Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Temu lawak Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Subdivisi: Angiospermae Kelas: Monocotyledonae Ordo: Zingiberales Famili: Zingiberaceae Genus: Curcuma Spesies: Curcuma zanthorrhiza Nama binomial Curcuma zanthorrhiza Roxb. Manfaat Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang. Rimpang temu lawak diekstrak untuk dibuat jamu godog/rebus. Rimpang ini mengandung 48 − 59,64 % zat tepung, 1,6 − 2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, antikolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba. Minuman ekstrak rimpang temu lawak berkarbonasi (limun temu lawak) juga dikenal di Indonesia, khususnya di Jawa. Minuman penyegar ini diproduksi mulai akhir dekade 1960-an dan mengalami kejayaan di sekitar 1970 sampai 1980-an. Rimpang temu lawak dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Pada sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa pengusir (repellant) nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linalool, suatu geraniol yaitu golongan fenol yang tidak disukai Aedes aegypti. Kandungan Kandungan utama rimpang temu lawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, antiinflamasi (antiradang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah
Serai
Serai atau sereh (Cymbopogon citratus) adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Serai dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Lemongrass. Serai sekilas mirip dengan tanaman daun bawang. Tanaman ini berasal dari daerah Ceylon, Sri Lanka yang kemudian menyebar dan tumbuh alami di negara-negara tropis. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman bumbu dan tanaman obat Serai Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Monokotil (tanpa takson): Commelinids Ordo: Poales Famili: Poaceae Genus: Cymbopogon Spesies: C. citratus Nama binomial Cymbopogon citratus (DC.) Stapf,[1] 1906 Penggunaan Serai atau Sereh merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Ketika daun disobek, wangi khasnya akan segera menyerbak. Tanaman ini biasanya ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman obat di pekarangan rumah. Selain sebagai bumbu dapur, serai juga diolah menjadi minyak. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut, terutama di bagian batang. Batang ini begitu khas sehingga sering juga dimanfaatkan sebagai bahan alami pengusir nyamuk.[2] Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu, serai dapat dibuat menjadi obat nyamuk dan serangga lainnya. Kandungan dan manfaat Kandungan Kandungan yang terdapat oleh serai yakni, geraniol, methylpheptenone, euganol, kadinol, dan limonen. Serai juga mengandung zat antioksidan, antimikroba dan zat anti-inflmasi. Dengan zat-zat yang terkandung pada serai, terdapat aneka manfaat dan khasiat batang serai untuk kesehatan. Manfaat Anti Kanker Manfaat batang serai yang pertama adalah sebagai anti kanker. Batang ini mengandung senyawa citral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang berkembang secara abnormal. Uniknya lagi, senyawa citral akan membiarkan sel sehat tetap hidup tanpa mempengaruhi kinerjanya. Mengatasi Diabetes Meminum teh yang terbuat dari batang serai secara teratur dapat menormalkan kembali fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. Oleh karena itu, mengkonsumsi teh dari batang ini dapat menurunkan kadar gula darah. Mengobati Anemia Banyak orang yang mengkonsumsi batang tanaman ini dengan diolah menjadi wedang serai. Batang serai disebut sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi anemia karena mengandung banyak zat besi. Oleh karena itu, mengkonsumsi wedang batang serai ini secara teratur lebih ampuh mengatasi anemia dibandingkan dengan konsumsi obat kimia. Mengatasi Bakteri dan Jamur Batang serai memiliki sifat antiseptik sehingga mampu membunuh jamur dan bakteri. Hampir semua jenis jamur bisa diatasi, terutama jamur penyebab penyakit kulit. Cara memanfaatkannya adalah dengan menumbuk batang ini dan menggunakannya sebagai obat oles. Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung Teh yang terbuat dari campuran batang serai dan gula merah memiliki sifat menghangatkan tubuh. Oleh karena itu, meminum teh serai dapat mengobati masuk angin, perut kembung dan gejala yang menyertainya. Selain batangnya dapat diminum sebagai wedang, daun serai juga dapat diekstrak menjadi minyak atsiri yang juga dapat menghangatkan tubuh. Mengeluarkan Racun dari dalam Tubuh Batang tanaman ini juga dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh. Kandungan dalam batang serai mampu menetralisir racun. Sedangkan antioksidan dan antiseptik di dalamnya akan membantu organ hati dan ginjal kembali bersih. Efek yang ditimbulkan adalah seringnya buang air kecil. Hal ini dikarenakan batang serai bersifat diuritik. Sedangkan urine yang keluar merupakan urine yang bercampur racun yang ada di dalam tubuh. Menurunkan Kolesterol Jahat Batang serai dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat ( Low Density Lipoprotein ) tanpa menurunkan kadar kolesterol baik ( High Density Lipoprotein ). Selain itu, anti-kolesterol yang ada pada tanaman batang serai akan menghalangi penyerapan kolesterol di usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga. sifat anti-aterosklerosis pada batang tanaman serai juga dapat menghambat proses pembentukan plak darah oleh lemak sehingga risiko jantung koroner dapat diminimalisir. Menguatkan Sistem Saraf Batang serai mengandung magnesium , fosfor dan asam folat yang berfungsi menjaga kesehatan saraf. Jika kesehatan saraf terjaga, tubuh akan lebih mudah melakukan aktivitas, menjaga daya ingat serta mengolah informasi. Mengobati Penyakit Kulit Sifat anti jamur dan antiseptik pada batang serai mampu mengobati penyakit kulit secara menyeluruh. Caranya adalah dengan mengambil batang serai lalu gosokkan pada area kulit yang ditumbuhi jamur. Mungkin akan sedikit terasa perih, namun cara ini akan membersihkan penyakit kulit secara total tanpa meninggalkan noda. Menurunkan Tekanan Darah Saat diolah menjadi teh, batang serai akan menghasilkan kalium dalam jumlah besar. Kalium ini nantinya akan memicu tubuh melakukan proses diuretik , yaitu proses penurunan tekanan darah dengan cara mengeluarkan natrium melalui urin .