Liburan Ku Tanpa Ayah

Minggu kemarin adalah awal liburanku. Rasanya sepi hanya kami bertiga, mama, kakak dan aku.

Ayah telah meninggalkan kami untuk selama lamanya. Bagiku ayah adalah imam dan ayah yang hebat. Banyak mengajarkan untuk taat beribadah, sabar, disiplin, rendah hati dan suka menolong pada siapapun. Selalu menyapa dan tersenyum pada siapapun. Sedih rasanya kehilangan ayah dan sekarang aku menjadi anak yatim. Harus kuat untuk selalu membuat mama ku tersenyum, aku harus selalu membantu pekerjaan rumah dan tidak membuat mama sedih. Karena aku tidak mau mama sakit.

Mama, adalah ibu yang hebat. Sekarang semua dilakukan sendiri. Dibantu kakakku nabila. Sekarang kami harus berhemat sehari harinya. Dulu kami kesekolah diantar jemput oleh supir. Sekarang kakak naik sepeda kesekolah dan aku ikut armada. Kata mama kami harus belajar bersyukur atas semua pemberian Allah SWT. Masih banyak yang jauh kurang dari kami. Setiap rejeki yang kami terima kami akan selalu mengucapkan syukur. Karena Allah swt selalu sayang pada kami. Kata kakakku nabila, tidak ada yang tidak mungkin ketika Allah swt berkehendak. Kita harus rajin berdoa dan berusaha untuk menjadi orang yang hebat.

6 bulan sudah ayah meninggalkan kami. Teman teman ayah banyak yang baik, membantu kami. Dari segi apapun, tenaga dan materi. Mama selalu memberi kami nasihat, bahwa ayah adalah orang yang baik semasa hidup banyak membantu orang. Dan sekarang kami yang menuai hasil kebaikan ayahku dari banyak teman temanya yang membantu serta memperhatikan kami. Maka sekarang aku dan kakakku selalu mencontoh apa yang ayahku sudah ajarkan pada kami. Untuk selalu baik kepada orang dan iklas.

Aku dan kakakku harus lebih semangat belajar untuk mewujudkan keinginan ayah. Supaya kelak kakak menjadi dokter yang hebat bisa banyak membantu orang yang kurang mampu dan aku menjadi pengusaha yang hebat punya hotel sendiri. Hotel affandi seperti keinginan ayahku semasa hidup. Serta kami insyaallah mempunyai rumah yatim piatu. Semoga Allah swt mengabulkan doa kami.

Doa ku dan kakak supaya Allah SWT. selalu memberi kesehatan kepada kami, terutama mama yang selalu sabar membimbing aku dan kakaku setiap hari. Doa dan nasihat mama selalu kami butuhkan disetiap langkah kami. Dan semoga Ayah kami khusnul qotima. Dan kelak kami dipertemukan di padang masyar dan di surga. Insyaallah kami selalu berusaha untuk selalu mempersembahkan mahkota untuk ayah kami tercinta. Kami semua sayang kepada ayah dan akan selalu mendoakan ayah. Terima kasih Ayah……. sudah mengajari kami untuk menjadi orang yang sabar dan rendah hati serta dermawan. Ayah adalah pejuang kami. Bagi kami ayah selalu ada disamping kami. Kami akan selalu mendoakan ayah semoga ayah tenang di alam bawah. Amiin.

Karya Terbaik Ketiga Kategori 2 dalam Rahmat Olimpiade Menulis Online

Penulis : Muhammad Nazwan Affandi (Nazwan) – Kelas 3A

 

Mau tau cerpen seru dan inspiratif lainnya? Mau dapetin bukunya? Yuks segera PO aja dengan cara kontak wali kelas masing-masing ya atau kontak bang jon – 0822 3363 8107 atau kontak Ustadah Luci – 0813 3561 6881 atau langsung klik 

WebSDRahmat

Writer & Blogger

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!